--> Skip to main content

Belajar Dari Macetnya Jakarta


Pernahkah kamu mengalami kemacetan??? Tiba-tiba pertanyaan ini terlontar dalam otakkkkkku... Jika aku ditanya hal ini maka dengan serius aku akan segera menjawabbbb... Tiap hari ahahahahaha.
Ya setiap hari di Jakarta jalanan macet, berangkat pagi ke kantor macet, pulang dari kantor macet. Setiap hari mesti menghadapi perjalanan yang berat tidak seperti ketika aku berada di daerah. Tidak seperti ketika aku berada di my hometown di BLORA. Blora kalau mau tahu kita bisa menyeberang jalan dengan menutup mata dan tetap selamat karena begitu sepinya ahahahha...
Tapi sore ini ketika aku pulang dari kantor dan melewati Gatot Subroto yang begitu macetnya apalagi ini weekend, Jumat malam, jalanan begitu macetnya. Entah kenapa di tengah perjalanan tiba-tiba aku belajar sesuatu dengan kemacetan itu.

1. Berangkat itu yang membuat kita sampai tujuan.
Sekalipun perjalanan dari tempat tinggal ke kantor tiap hari macet, tapi aku selalu sampai ke kantor. Seperti itu juga hidup, menurutku hidup lebih sering "macet" daripada lancar, sering kali untuk berangkat dari "tempat tinggal" bernama "impian, cita-cita dan harapan" sampai "kantor" bernama "kesuksesan, pencapaian, keberhasilan" aku harus menghadapi "kemacetan" bernama "kesulitan, ketakutan, kemalasan dan lainnya".
Yang menjadi pertanyaan dalam hatiku adalah kenapa meskipun sulit dan macet aku selalu tetap sampai ke kantor ya??? Itu karena aku selalu berangkat ke kantor. Betapa banyak kali dalam hidup kita, kita tidak mencapai tujuan hanya karena kita tidak mulai berangkat ke sana. Sebuah impian akan tetap menjadi impian jika kita tidak pernah mulai untuk bangun dan bekerja mewujudkan impian tersebut. Banyak orang berani bermimpi tapi hanya sedikit orang yang berani untuk mengambil sikap untuk mulai mewujudkan.
2. Selalu ada jalan jika kita terus mau bertahan melewati kemacetan.
Ketika melewati kemacetan sering kali seolah-olah tidak ada jalan, atau setidaknya hanya ada celah-celah kecil yang bisa dilewati motorku. Tapi tahukah Anda ketika aku menemukan satu celah untuk lewat, tiba-tiba selalu saja ada jalan yang terbuka dan membuatku tidak berhenti, sekalipun kadang untuk mencari jalan lewat susah. Tapi tiba-tiba juga kadang ada jalan yang lenggang membuat aku bisa ngebut untuk mengejar waktu yang tertinggal karena macet. Thats life right??? Ada masanya ketika menjalani perjalanan di kehidupan rasanya seperti tidak ada jalan, atau ada jalan tapi sulit. Aku belajar hari ini selama aku masih terus melangkah mengambil kesempatan dan mencari cara untuk terus maju, pasti sampai, pasti akan ada masa di mana jalan yang lenggang yang membuat kita bisa "berlari" ngebut mencapai tujuan itu akan datang.
3. Tidak perlu bisa melihat jalur dari berangkat sampai tujuan, cukup terus berjalan.
Aku pernah menasehati seseorang dan berkata: "Di malam hari jika kamu mau berjalan dari Jogja sampai Solo, tidak perlu kamu punya lampu kendaraan yang bisa menerangi jalan dengan kekuatan Jogja-Solo, cukup lampu yang bisa menerangi jalan di depan kendaraan kita, yakin pasti kita bisa sampai. Justru kalau kita punya lampu yang bisa menyorot dari Jogja-Solo, bisa bayangkan betapa silau sinar lampu dan berapa banyak yang akan terganggu karenanya."
Sama juga dengan kemacetan jalan, ketika aku hendak pulang dari kantor, aku tidak bisa lihat jalur dari kantor sampai tempat tinggalku, tapi aku tetap sampai, karena aku bisa melihat jalan dan celah untuk maju yang ada di depanku. Ketika aku melewati jalan tersebut, aku menemukan jalan yang lain dan akhinya aku bisa sampai ke tujuanku. "Do Your Best and Let God Take the rest"
4. Capek jangan pernah berhenti.
Bayangkan kalau aku berhenti sebelum sampai tujuan karena macet, pasti sudah pasti aku tidak akan sampai, benar??? Pernah merasa capeeeek dalam mengejar keinginan dan impian? AKU SERRRRRRIIIIINGGGG hahahahahah... Rasanya ingin meninggalkan Jakarta dan kembali ke kampung halaman, bercocok tanam dan membajak sawah hahahaha...
Tapi satu hal ini yang aku tahu, begitu aku berhenti aku tidak akan sampai tujuan!!! Jika aku mau berjalan pasti pasti pasti dengan pertolongan Tuhan aku akan sampai ketujuan.
Hari ini di tengah keluhan, di tengah kesusahan yang ditimbulkan kemacetannnn Jakarta yang terjadi tiap hari, akhirnya aku memutuskan untuk belajar sesuatu dari pada mengeluh, hope you blessed.
Sumber: Kiriman seorang teman
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar